Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Hanya Membaca Satu Ayat setelah al-Fatihah

Kali ini, kita akan membahas Hanya Membaca Satu Ayat setelah al-Fatihah.

 

Hanya Membaca Satu Ayat setelah al-Fatihah

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Pertanyaan:

Kepada bpk ustadz. Saya ingin mengajukan pertanyaan, apakah setelah membaca al fatihah pada sholat yang seharusnya dilanjutkan membaca surat pendek dalam al quran. Di ganti menjadi potongan ayat yang mengandung doa para nabi dalam al quran, contoh QS.Al anbiya :87 dibaca secara utuh satu ayat, dengan maksud sekaligus menghafalkan doa doa yang ada dalam al quran. Yang dapat diamalkan sehari-hari. Apakah hal tersebut dapat dilakukan pada shalat wajib dan shalat  sunnah? Mohon penjelasan, terimakasih.  Wassalamualaikum wr.wb

Jawaban:

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Alhamdulillahi Rabbil alamin. Ash-shalatu wassalamu ala Rasulillahi wa ala alihi wa shahbihi. Amma ba’du:

Sebelumnya perlu diketahui bahwa membaca surat atau ayat sesudah surat al-Fatihah dalam shalat hukumnya menurut jumhur ulama adalah sunnah. Imam asy-Syaukani dalam Naylul Awthar berkata, “Tidak ada perbedaan di antara ulama terkait sunnahnya membaca surat sesudah al-Fatihah pada shalat subuh, Jumat, dan dua rakaat pertama pada setiap shalat. Menurut Imam an-Nawawi, hukumnya adalah sunnah dalam pandangan seluruh ulama.

Selanjutnya tidak ada batasan tentang kadar surat atau ayat yang harus dibaca. Sebab seperti yang diajarkan oleh Rasulullah saw kepada orang yang shalatnya kurang tepat, “Lalu bacalah Alquran yang mudah bagimu.” Karena itu, tidak harus membaca satu surat secara utuh. Akan tetapi boleh hanya sebagian surat, beberapa ayat, satu ayat, atau bahkan sebagian ayat menurut pandangan kalangan Maliki. Yang penting maknanya sempurna.

Misalnya membaca  ((لا يكلف الله نفساً إلا وسعها)). 

Wallahu a’lam

وَ السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ


Posting Komentar untuk "Hanya Membaca Satu Ayat setelah al-Fatihah"