Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Mengurus dan Memandikan Wanita Jompo

Kali ini, kita akan membahas tentang Mengurus dan Memandikan Wanita Jompo

Mengurus dan Memandikan Wanita Jompo

 

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Pertanayaan:

maaf sebelumnya saya ingin bertanya. Dahulu sebelum orang tua saya meninggal, mereka sempat merawat seorang perempuan jompo di rumah kami. setelah kedua orang tua saya pergi,saya dan keluarga pisah rumah karna mereka sudah menikah.

karena takut tidak keurus, saya dan keluarga sempat membawa perempuan jompo itu ke keluarganya tapi mereka menolak untuk merawatnya. Mungkin insya allah saya siap menerima perempuan jompo itu di rumah saya. Apa hukumnya jika saya memandikan perempuan tua itu??? sedangkan saya seorang pria dan masih bujangan, jika saya harus memandikan orang tua tersebut apa saya dosa? sedangkan perempuan jompo tersebut sudah tidak mengerti yang jorok dan bersih.  Sebelumnya saya ucapkan terima kasih,mudah-mudahan jawaban dari anda sangat bermanfaat buat saya. 

Jawaban:

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Alhamdulillahi Rabbil alamin. Ash-shalatu wassalamu ala Rasulillahi wa ala alihi wa shahbihi. Amma ba’du:

Sebelumnya, kami sangat memberi apresiasi kepada Anda yang telah berkeinginan untuk mengurus wanita jompo tersebut dengan baik. Semoga hal itu menjadi amal yang akan memberatkan timbangan kebaikan Anda di hari akhir. Hanya saja niat baik Anda tersebut harus disertai dengan cara yang juga tepat sesuai dengan tuntunan Islam.

Misalnya terkait dengan memandikan wanita. Bagaimanapun juga seorang laki-laki tidak dibenarkan dan tidak diperbolehkan memandikan wanita, apalagi wanita asing, meskipun sudah lanjut usia. Hal itu paling tidak dilihat dari dua sisi:

Pertama, karena seorang laki-laki dilarang untuk berkhalwat dengan seorang wanita. Rasul saw bersabda, “Seorang laki-laki tidak boleh berkhalwat (berduaan) dengan seorang wanita. Sebab yang ketiganya adalah setan.” Di sini Rasul saw menyebut wanita secara umum; tidak membedakan apakah masih muda atau sudah tua.

Kedua, anggota tubuh wanita yang boleh terlihat oleh laki-laki asing menurut jumhur hanya wajah dan telapak tangan. Sementara dalam kondisi mandi atau membersihkan kotorannya, dapat dipastikan, anggota badan lain, atau bahkan aurat utamanya terlihat.

Karena itu, urusan memandikan dan membersihkan kotoran, harus diserahkan kepada seorang wanita. Entah ia dari keluarga Anda atau seorang perawat wanita yang Anda tugaskan secara khusus untuk melayani dan memandikannya.

Bila Anda masih mengalami kesulitan, barangkali Anda bisa bekerja sama atau menyerahkannya kepada lembaga sosial atau panti jompo yang memang secara khusus mengurus orang-orang yang sudah lanjut usia.

Wallahu a’lam

وَ السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Posting Komentar untuk "Mengurus dan Memandikan Wanita Jompo"